Kilang Awilon 
Alue Dawah adalah sebuah desa yg baru saja di lantik oleh Bupati AKMAL (Abdya), sebelumnya Alue Dawah msh berstatus dusun
dari kec Pante Rakyat babahrot,Alue Dawah adalah sebuah dusun yg teletak di bagian utara babahrot yg penduduknya berkisar
+- 300 KK lebih,Alue Dawah termasuk dusun tertua dari desa babahrot Hampir semua Penghasilan masyarakat Alue Dawah
rata2 dari perkebunan (Tani) dan kadang2 di sisipi masuknya Perusahaan2 kecil. seperti kilang kayu, dulu pernah di meriahkan oleh kilang kayu Awilon yg pemiliknya adalah orang cina
yg di kenal namanya AWILON,di saat AWILON menyandang jabata sebagi BOS atau toke kayu yg beroperasi di Alue Dawah
Hampir seluruh pemuda di alue dawah memiliki pekerjaan di kilang kayu tersebut tergantung dari kemampuan mereka masing-masing. setelah hapir lebih 25 thn Alue dawah tidak ada kegiatan2 perusahaan seperti kilang kayu,kilang profil dll selama -+ 25 thn lebih.

PT Biji Besi
Kini Alue Dawah tidak lagi main kayu berhubung pemerintah aceh sdh melarang penebangan kayu secara ilegal,sudah pasti kilang kayupun ikut menghentikan operasinya di desatersebut.
namun masyarakat tidak menjadi problem tentang hal itu, mereka beralih propesinya masing2 yaitu terjun ke perkebunan
ada yg nanam semangka,ada yg nanam coklat ada jug yg nanam sawit,dan yg tidak ketinggalan yaitu ke sawah yaitu nanam padi.
Ternyata Tuhan masih memberi kemudahn bagi mayarakat Aue Dawah yaitu pada akhir 2008 sosok ilmuan yg datang dari jauh
melakukan surve ke hutan2 yg tidak jauh dari perkampungan Alue dawah,umumnya hutan di sekitar Desa Alue Dawah berbukit2 kecil
ternyata para Ilmuan tersebut telah memprediksi di bukit2 tersebut di kawasan Desa Alue Dawah mengandung biji besi yg hampir -+ 45 thn masa produksi,demikian pengakuan para tokoh tyg ada di desa itu.
Akhirnya di dirikanlah PT biji tersebut.Alhasil hampir seluruh pemuda Alue Dawah kembali di banjiri penghasilan yg sangat membantu perekonomian sehari2 dari PT biji besi tersebut.

Masjid Al-Iklas Desa Alue Dawah
Dengan penuh semangat dan doa masyarakat Alue Dawah berkeinginan untuk membangun masjid sekedar yg mereka mampu,
sekitar tahun 1990 an cita2 membangun masjid di mulai,mereka menyumbang sekedar yg mereka mampu untuk pembangunan
Masjid AL IKLAS yaitu mesjid yg dapat kita lihat sekarang ini,dengan berpenghasilan seadanya mereka tetap tegar dan semngat dalam
membagun Tempat sujud para mukmin di desa itu,seperti halnya Allah ber firman: Allah tidak akan meruban nasib sesuatau kaum
kecuali mereka yg merubahnya sendiri,demikian ungkapan tgk Abdullah (tgk imum) di saat quthbah jumat kala itu,berdasarkan
firman Allah tersebut mari kita berjuang sekuat tenaga dalam membangun rumah Allah ini tambah tgk Lah (tgk Abdullah)dlm qutbahnya.

Alhasil perjuangan masyarakat Alue Dawah tidak sia2,insya Allah masjid Al-Iklas Alue Dawah sdh layak huni,saat ini seluruh masyarakat
Alue Dawah sdh dapat melakukan shalat IED di ldm masjid dan tidak lagi di luar masjid,karena masjid Al-Iklas masih belum kwalahan
menampungnya,berdasarkan itu mari sama2 kita bertengadah memohon doa semoga Allah akan selalu melipahkan rahmat da karuniaNya
kepda kita semua dan khususny kepada seluruh Masyarakat Alue Dawah,dan semoga Allah tidak henti2nya membimbing kita semua
untuk terus memperbaiki diri untu menuju ke jalanNya,dan lebih jelasnya Semoga Allah akan melahirkan putra-putri daerah
yaitu dari Desa Alue Dawah sendiri yg akan membawa misi NUR menurut sunnah rasul,perkenankanlah Ya Allah ...atau
Amiiin Ya Rabbal 'Alamin...